Usai menggelar Pelatihan Cohort Revitalisasi dan Inovasi Menuju Ketahanan Keuangan Organisasi Masyarakat Sipil pada bulan Mei 2024, Lingkar Madani menggelar lanjutannya dengan tema Upaya Menempatkan Pengelolaan Keuangan Sebagai Pilar Strategis Keberlanjutan OMS di Indonesia, yang telah dilakukan tanggal 25—28 Juni 2024. Empat sesi yang digelar tidak lagi bicara penyusunan laporan keuangan, tetapi strategis keuangan nirlaba.
Narasumber, Hadi Prayitno, pakar keuangan dari Fulcra, memaparkan setiap sesi dengan topik yang berbeda: “Pengantar Keuangan Strategis Organisasi”, “Memahami Kerangka Arsitektur Keuangan”, “Perencanaan Keuangan (Penganggaran) Strategis Organisasi Nirlaba”, dan “Pembentukan Cadangan Keuangan Organisasi Nirlaba”.
Pelatihan ini berbentuk cohort yang mengharuskan komitmen setiap peserta dari tiap lembaga dengan mengisi form commitment sebelum melakukan pendaftaran. Bentuk pelatihan cohort memiliki tujuan agar lembaga mitra mendapatkan seluruh materi dengan pemahaman mendalam yang nantinya akan diaplikasikan di lembaganya.
Pada sesi awal, narasumber menegaskan bahwa tujuan organisasi dan program merupakan hal penting dalam keuangan strategis. Kalimat tersebut berkesinambungan dengan ucapannya di sesi kedua:
“Pahami terlebih dahulu konteks organisasi, apa landasan organisasi yang akan dijadikan kebijakan, atur kelola organisasi dan tata laksana organisasi untuk memproses serta mengimplementasikan keuangan dan yang terakhir keberlanjutan organisasi.”
Lima puluh delapan peserta dari 20 lembaga mitra telah mengikuti Pelatihan Cohort 2 Keuangan Strategis Organisasi Nirlaba. Semoga ilmu yang dibagikan narasumber dapat memberikan dampak besar pada program dan keberlanjutan organisasi.